Terendap dalam kesunyian di keremangan cahaya senja tergulir di ujung masa menggantikan peran sang surya. anginpun mulai berhembus pelan perlahan membawa tembang lirih nan sejuk dingin bersama selimuti hati-hatin lelah terlelapkan.
Aku yang masih tetap berdiri disini tepat diatas harapan-harapan hati demi tercapainya mimpi-mimpi malam yang haus akan terpenuhi. Aku yang terperangkap, aku yang terbelenggu, aku yang terpenjara oleh keadaan-keadaan yang sulit untukku ubah mesti keringat telah terganti darah. Aku bagai hidup diantara bayangan hitam, meratap pada setiap tangisan, merajut aku pada benang takdir hidup karena impian tertunda. Namun dalam kesempitan serta keterbatasanku masih sanggup ku terawang akan harapan tak terlupakan dan aku masih tetap tegar berdiri dengan kaki gemetar menahan kuatnya gelombang hidup yang kan terpenuh pada saatnya nanti.
Ooooh Tuhan... Apakah ini hidup yang harus aku jalani? apakah ini takdirku ataukah ini nasib yang harus aku jalani....Bukan akusesali namun aku hanya seorang hamba yang tak mengerti dengan keinginan berjuta mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar