Our Blogger Templates Web Design

Minggu, 01 Mei 2011

UNTUKMU SAHABAT


Derap langkah Sang Waktu berjalan tegap, tegas, meski pelan namun selalu bergerak dengan pasti, tanpa penghalang dan tak kenal kompromi mengilas semua cerita menjadi kepingan-kepingan kenangan dari setiap insan hidup. Sang waktulah yang telah merubah segalanya tanpa pernah sedikitpun terbantahkan oleh siapapun jua. Sang Waktu jualah yang memecah setiap kebersamaan menjadi kepingan hati yang sunyi karena perpisahan yang telah tergariskan oleh takdir. Sungguh sebuah kemerdekaan yang hakiki karena tak akan ada satupun juga yang dapat menghalangi langkah Sang Waktu.
Seiring waktu kita bersama tentulah akan ada saat dimana kitapun kan terpisah sebagaimana Sang Waktu telah menentukan setiap pertemuan berganti menjadi perpisahan yang harus kita terima dengan keleluasan hati untuk kita terima tanpa pernah kita mengetahui sedikitpun kehadirannya. Sungguhpun demikian kita harus tetap melangkah dan berjuang demi hidup dari belaian kasih orang-orang yang begitu kita cinta sekarang dan selamanya. Orang-orang terkasih yang telah begitu banyak memberi tentang arti hidup bagi kita dan begitu mendamba akan kehadiran kita selama ini.
            “SELAMAT JALAN SAHABAT”, bersama kita raihlah setiap mimpi-mimpi yang pernah terjalin menjadi sebuah kenyataan yang mampu membahagiakan kita bersama orang yang selalu kita cinta dan kita sayangi walau kita tak lagi bersama. 7 tahun kita bersama percayalah sahabat, akan selalu ada satu ruang sempit dalam hati ini yang akan selalu mengenang setiap cerita yang terjalin bersama selama ini suka maupun duka. Kenangkanlah kita bahwa kita pernah bersama, goreslah disudut hati setiap keindahan yang terjalin dan tutuplah semua luka yang pernah membuat kita perih dengan senyum dan maaf yang tak terucapkan. Terima kasih sahabat bersama kita pernah indahkan dunia dengan canda dan tawa. Ingatlah sahabat bahwa tentulah ada banyak pelajaran tentang hidup yang pernah kita terima selama kurun waktu kebersamaan kita. Telah ada banyak filosofi yang telah menjadi pegangan hidup tanpa pernah kita ketahui. Kita berpisah bukan kemauan kita tapi keadaan dan ketidak berdayaan kita lah yang telah mengatur dan memaksa kita memecah dinding persahabatan kita ini. Tak usah kita menyalahkan karena atau bagaimana setiap perpisahan itu terjadi namun paculah semangat kita dari sisa waktu yang terenggut paksa oleh Sang Waktu. Teguklah air hikmah setiap pelajaran dari persahabatan kita yang tak kita sadari sebelumnya. Dan yakinlah Allah SWT akan bersama kita dan melindungi kita untuk dapat meraih setiap mimpi-mimpi kita.

Jakarta, 17 mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar